Minggu, 06 April 2014

Sejarah Akuntansi Internasional



Akuntansi mencakup beberapa proses yang luas yaitu pengukuran, pengungkapan dan pemeriksaan (auditing). Pengukuran adalah proses mengidentifikasi, mengelompokan dan menghitung aktivitas ekonomi atau transaksi. Pengungkapan adalah proses dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna yang diharapkan. Auditing adalah proses dimana kalangan profesional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi.
Beberapa waktu yang lalu, akuntansi memperlihatkan kemampuannya untuk menarik perhatian publik melalui akuntansi dan pengukuran sumber daya manusia, pelaporan dan audit atas tanggungjawab sosial berbagai organisasi. Saat ini akuntansi beroperasi antara lain dalam lingkungan perilaku, sektor publik dan Internasional. Akuntansi menyediakan informasi bagi pasar modal-pasar modal besar, baik domestik maupun internasional.
Menurut Choi dan Muller (1998; 1) bahwa ada tiga kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi internasional kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh, yaitu
      1.      Faktor lingkungan,
      2.      Internasionalisasi dari disiplin akuntansi, dan
      3.      Internasionalisasi dari profesi akuntansi
Ketiga faktor tersebut dalam perjalanan/perkembangan akuntansi sangat berperan dalam menentukan arah dari teori akuntansi yang selama bertahun-tahun/dekade banyak para ahli mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mengembangkan teori akuntansi dan ternyata mengalami kegagalan dan hal tersebut menyebabkan terjadinya evolusi dari ”theorizing” ke “conceptualizing”.

Sudut pandang sejarah
     ·         Akuntansi bermula dari sistem pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) yang berawal dari negara-negara kota di Italia pada abad ke 14 dan 15
     ·   Adanya keinginan pemerintah Italia untuk menemukan cara dalam mengenakan pajak terhadap transaksi komersial
     ·     “Pembukuan ala Italy” digunakan untuk membantu pada pedagang zaman Fugger dan kelompok Hanseatik di Jerman
     ·         Profesi akuntansi publik sudah terorganisasi di Skotlandia dan Inggris tahun 1870-an
     ·         Akuntansi Inggris menyebar di seluruh Amerika Utara dan wilayah persemakmuran Inggris
     ·         Sistem akuntansi Perancis digunakan di Polinesia dan wilayah-wilayah di Afrika
    ·      Kerangka pelaporan sistem Jerman berpengaruh di Jepang, Swedia, Indonesia dan Kekaisaran Rusia

Sudut pandang kontemporer
     ·         Pengurangan yang signifikan atas hambatan perdagangan dan pengendalian modal secara nasional yang terjadi bersamaan dengan kemajuan dalam teknologi informasi
     ·    Pengendalian nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung dan transaksi terkait dengan diliberalisasikan secara dramatis
     ·      Pemerintahan yang terus berusaha membuka perekonomian terhadap perusahaan swasta, investor dan bisnis internasional
     · Kemajuan teknologi informasi menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi produksi dan distribusi

Pertumbuhan dan penyebaran operasi multinasional
Saat ini, bisnis internasional melebihi perdagangan luar negeri dan meningkatkan asosiasi dengan investasi asing langsung, yang meliputi pendirian sistem manufaktur atau distribusi di luar negeri dengan membentuk afiliasi yang dimiliki seutuhnya, usaha patungan atau aliansi strategis.
Inovasi keuangan
Titik utama terletak pada manajemen resiko, yaitu:
·         Manajemen harus mampu menghadapi gejolak perputaran naik turunnya harga sehingga perusahaan tidak harus berhadapan dengan kerugian ekonomis
·         Manajemen harus mampu mempertinggi nilai perusahaan agar dapat menarik investor dan memberikan kepercayaan bagi pemegang sahan perusahaan lainnya
·         Manajemen harus dapat mengidentifikasi setiap resiko yang rentan serta mengevaluasi hasil strategi manajemen resiko yang dijalankan.

      Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar